ü Pengertian Ilmu Kimia
Ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang peristiwa
atau fenomena yang terjadi dialam, lebih spesifiknya lagi mempelajari tentang
materi dan perubahan yang menyertainya.
Ilmu kimia seringkali dikatakan sebagai central sain karena
pada disiplin ilmu apapun selalu berkaitan dengan kimia. Seorang ahli yang
melakukan eksperimen tentang kimia dikatakan sebagai ilmuwan, dimana ilmuwan
tersebut melakukan peneletian tentang perubahan materi dan perubahan yang
menyertainya.
ü
Kimia dalam kehidupan kita
Kimia dalam kehidupan sehari - hari ada dimana-mana, semua
yang anda rasakan, anda cium, anda cicipi adalah kimia. Ketika kamu menangis
terjadi reaksi kimia, ketika kamu laper terjadi reaksi kimia, sehingga
mempelajari kimia sangat penting untuk mengetahui sebenarnya apa yang terjadi
didunia ini.
Kebanyakan orang salah paham dengan kimia, hal ini perlu
diluruskan ( Baca: Jangan salah paham dengan kimia). Mereka menggap bahwa kimia
hanya ada di labor, kimia hanya ada pada makanan berhaya. Padahal para ahli
meyakini bahwa segala sesuatu di Alam ini adalah kimia.
ü
Cabang Ilmu kimia
Ilmu kimia memiliki banyak cabang-cabang ilmu diantaranya
adalah ilmu kimia analitik, ilmu kimia organik, ilmu kimia anorganik, ilmu
biokimia, dan kimia nuklir.
1.
Kimia analitik adalah
analisis cuplikan bahan untuk memperoleh pemahaman tentang susunan kimia dan
strukturnya. Kimia analitik melibatkan metode eksperimen standar dalam kimia.
Metode-metode ini dapat digunakan dalam semua subdisiplin lain dari kimia,
kecuali untuk kimia teori murni.
2.
Kimia organik mengkaji
struktur, sifat, komposisi, mekanisme, dan reaksi senyawa organik. Suatu
senyawa organik didefinisikan sebagai segala senyawa yang berdasarkan rantai
karbon.
3.
Kimia anorganik mengkaji
sifat-sifat dan reaksi senyawa anorganik. Perbedaan antara bidang organik dan
anorganik tidaklah mutlak dan banyak terdapat tumpang tindih, khususnya dalam
bidang kimia organologam.
4.
Biokimia mempelajari
senyawa kimia, reaksi kimia, dan interaksi kimia yang terjadi dalam organisme
hidup. Biokimia dan kimia organik berhubungan sangat erat, seperti dalam kimia
medisinal atau neurokimia. Biokimia juga berhubungan dengan biologi molekular,
fisiologi, dan genetika.
5.
Kimia nuklir mengkaji
bagaimana partikel subatom bergabung dan membentuk inti. Transmutasi modern
adalah bagian terbesar dari kimia nuklir dan tabel nuklida merupakan hasil
sekaligus perangkat untuk bidang ini.
0 komentar:
Posting Komentar